Minggu, 11 Agustus 2013

Lebih peka !


Masih benar benar gak nyangka kalo semuanya selesai. Mungkin sekarang aku bisa bersikap biasa aja seolah-olah aku bisa nerima semuanya. Tapi gatau kalo ntar uda nyampe disana, ngeliat dia, pelayanan sama-sama, mungkin gue galau lagi. Kembali ke judul. Selama menjalani kekosongan ini, aku selalu mikir, apa yang salah. Sejak di asistensi agam , aku mulai ngerti kalau soal yang satu ini pun harus konsul ke Tuhan, tanya Dia orang ygang sedang kita cari atau yang sedang bersama kita benar-benar orang yang Dia pilih. Oke , aku mulai mendoakannya dan sebelum memutuskan untuk memulai ini pun aku berdoa. Tapi selama dijalani semua gak sesuai dengan yang diharapkan. Apa yang salah?

Baru-baru ini temen ku cerita masalah ‘hati’nya dengan seseorang yang dia udah suka dari SMA. Kurang lebih isi obrolannya seperti ini

 “Sel, aku sama dia itu uda deket banget, uda tau sama sama saling sayang, tinggal nunggu status aja. Nah aku kan doain dia dulu nih, tapi akhir akhir ini ntah kenapa ada perasaan gak cocok gitu sama dia ...............”

stelah baca itu, aku tersentak, secepat igtu dia dapat jawaban doanya. Aku langsung bandingin dengan diriku. Berdoa? Iya aku berdoa, tp kenapa gak bisa dapat jawaban langsung? Apa doa ku selama ini monoton? Apa kurang panjang? Apa kepanjangan?

Besoknya temen ku ini nge-bbm lagi dan cerita lagi kalo dia uda ngambil keputusan mau lost contact. Trus aku nanya ‘sanggup lost contact sama dia?’ dia bales kenapa enggak sel? Kalo emang jalannya gini. Lagian aku gak ambil pusing lah kalau tentang pasangan hidup. Pasti Tuhan udah sediain lah buat ku’
Gila, seenteng itu jawabannya, tapi aku akui ini bener banget.
Trus aku lanjut lagi ‘bener sih, asal gak galau aja ya’
dan akhirnya dia jawab ‘kalo itu pernah sel, sebelum dekat sama Tuhan’
Jleb ! Ini anak lagi nyindir atau apa haha apalagi aku lagi galau galaunya.
Sedekat itukah temen ku sama Tuhan? Apa aku yang belum dekat sama Tuhan? Kenapa aku gak bisa? Kenapa aku gak bisa dengar jawaban Dia?

Setelah itu, aku sadar, ada yang salah di HPDT ku. Seharusnya saat semuanya berakhir, aku gak perlu ambil pusing, berarti ini kehendak Dia, dan sekarang ini bukan waktunya Dia.
Aku bisa galau dengan hubungan ku, tapi kenapa aku gak galau saat HPDT ku jelek banget?
Ini jadi renungan buat ku sendiri.
Ada hal yang lebih penting yang harus benar benar aku kenal lebih dalam lagi. Aku pun harus lebih peka!  Lebih peka sama suara Nya Tuhan , peka sama apa yang terjadi di hidupku.

Thanks God
cara Mu menegur luar biasa :)

Sabtu, 02 Maret 2013

timing

Sejauh ini, aku belum bisa menemukan apa yang ku inginkan
Salah, mungkin bukan 'apa' tapi 'siapa'
Yah, di satu sisi aku merindukan sosok kemarin
di sisi lain aku membandingkan nya dengan sosok itu
salah kah ini ?


belum ku temukan jawabnya
dan aku tidak menanyakannya ke siapa pun

tertutup?
that's right, sangat tertutup malah
aku hanya ingin menemukan jawabannya dalam pemikiran ku sendiri
tapi hasilnya? nihil

berharap ini jalan menuju tahap itu
tahap dimana orang lain sudah melewatinya dan aku masih saja seperti dulu
penuh kebimbangan, memikirkan orang yang tidak menyukaiku
memikirkan kesempurnaan seseorang seperti apa

hah,
semuanya punya WAKTU nya masing masing
masalah hanya di 'timing'
memutuskan itu bukan sesuatu yang mudah
kau pasti bisa ! :)